Skip to main content

Posts

Showing posts from June, 2019

Tidak setuju kembali nya isis ke Indonesia

ISIS saat ini menjadi ancaman multidimensi melalui operasi-operasi inti mereka di Suriah dan Irak, cabang-cabang mereka di berbagai penjuru di dunia, dan keberadaan mereka di dunia maya. Para pejuang asing dan pendukung kelompok ini dari berbagai kawasan Asia-Pasifik cukup aktif dalam bidangnya masing-masing. Untuk itu selaku masyarakat indonsesia harus menolak adanya tindakan radikal yang akan masukke indonesia. Apalagi adanya mantan anggota isis yang akan kembali ke indonesia karna ditakutkan akan meneruskan isis kembali Untuk menangkal ancaman ini, pasukan-pasukan militer, pihak penegak hukum dan badan-badan keamanan nasional harus meningkatkan kemampuan mereka. Upaya-upaya terintegrasi ini termasuk memperluas unit-unit taktis elit pencegahan terorisme, menambah jasa-jasa keamanan nasional, membangun kerangka hukum yang kuat dan meningkatkan jumlah unit khusus yang menangani serangan di dunia maya. Perkembangan Asia-Pasifik di abad ke-21 yang cukup pesat menuntut pemerintah nega

Pahlawan nasional Pangeran Dipenegoro

Dilahirkan dari keluarga Kesultanan Yogyakarta, memiliki jiwa kepemimpinan dan kepahlawanan. Hatinya yang bersih dan sebagai seorang pangeran akhirnya menuntunnya menjadi seorang yang harus tampil di depan guna membela kehormatan keluarga, kerajaan, rakyat dan bangsanya dari penjajahan Belanda. Namun resiko dari kebersihan hatinya, ia ditangkap oleh Belanda dengan cara licik, rekayasa perundingan. Namun walaupun begitu, beliau tidak akan pernah menyesal karena beliau wafat dengan hati yang tenang, tidak berhutang pada bangsanya, rakyatnya, keluarganya, terutama pada dirinya sendiri. Kejujuran, kesederhanaan, kerendahan hati, kebersihan hati, kepemimpinan, kepahlawanan, itulah barangkali sedikit sifat yang tertangkap bila menelusuri perjalanan perjuangan Pahlawan kita yang lahir di Yogyakarta tanggal 11 November 1785, ini. Pangeran Diponegoro yang bernama asli Raden Mas Ontowiryo, ini menunjukkan kesederhanaan atau kerendahan hatinya itu ketika menolak keinginan ayahnya, S

Sportifitas dalam kehidupan

Negara ini penuh dengan keberagaman, kaya akan potensi alam, dan kentalnya budaya luhur semakin memperelok tempat kita berpijak ini. Negara ini satu, satu bahasa, satu kesatuan, alangkah sayangnya jika tanah tumpah darah ini tercoreng oleh mereka-mereka yang seharusnya membawa nama baik bangsa malah melakukan tindakan tidak sportif. Malu rasanya jika kemenangan yang diperoleh merupakan hasil kecurangan. Saya seorang mahasiswa, ujung tombak negara berada di tangan saya. Dimana kepentingan rakyat adalah prioritas kami. Rakyat senang kami pun ikut senang. Rakyat sengsara kami bela. Sejak duduk di bangku SMA, saya sudah sering melihat tindakan ketidaksportifitasan teman saya. Sportifitas tidak hanya mencakup perlombaan bukan? melainkan juga ketika kita sedang menghadapi tes atau ujian. Tak bisa dipungkiri bahwa banyak dari mereka hanya mengejar nilai, nilai dan nilai. Saling berlomba mendapatkan nilai memuaskan bagaimanapun caranya. Yang ada di pikiran mereka hanyalah saya harus mendapa