KONSEP SISTEM MANAJEMEN
INFORMASI SEBAGAI SUMBER DAYA
Informasi adalah salah satu
sumber daya yang sangat penting bagi perusahaan. Demikian pentingnya informasi,
maka telah banyak dikembangkan berbagai sistem informasi yang dapat membantu
tugas karyawan dan para pengambil keputusan di perusahaan.
Sistem informasi merupakan
sekumpulan komponen pembentuk sistem yang mempunyai keterkaitan antara satu
komponen dengan komponen lainnya yang bertujuan menghasilkan suatu informasi
dalam suatu bidang tertentu. Ada empat operasi dasar dari sistem informasi, yaitu
mengumpulkan, mengolah, menyimpan dan menyebarkan informasi. Informasi mungkin
dikumpulkan dari lingkungan dalam atau luar dan memungkinkan didistribusikan ke
dalam atau ke luar organisasi.
Sistem informasi telah banyak
diimplementasikan pada berbagai bidang, termasuk bidang pengelolaan sumber daya
manusia pada suatu organisasi atau perusahaan. Sistem informasi sumber daya
manusia (SISM) atau yang dikenal dengan Human resource information system,
didefinisikan sistem informasi sumber daya manusia (SISM) adalah suatu prosedur
sistematik dalam pengumpulan, penyimpanan, pemeliharaan, perolehan kembali dan
validasi berbagai data tertentu yang dibutuhkan organisasi untuk memecahkan
masalah dan pengambilan keputusan tentang sumber daya manusia, kegiatan-kegiatan
personalia, dan karakteristik-karakteristik satuan kerja (Handoko, 2000).
Manfaat Sistem Informasi Sumber Daya Manusia (SISM)
Manfaat sistem informasi
sumber daya manusia (SISM) untuk pengelolaan sumber daya manusia di dalam
perusahaan, antara lain: administrasi personal karyawan, pencatatan presensi
dan absensi karyawan, manajemen kinerja, pengelolaan administrasi kompensasi
dan remunerasi, pelatihan karyawan dan pelaporan sumber daya manusia. Umumnya,
aplikasi sistem informasi sumber daya manusia meliputi konsep pengelelolan
sumber daya manusia sebagai berikut:
1. Personnel
Administration adalah fungsi sistem informasi sumber daya manusia untuk
mendukung terlaksananya tata kelola administrasi fungsi SDM. Fungsi ini
mencakup administrasi profil karyawan, administrasi kehadiran atau absensi
karyawan, pencatatan cuti tahunan, jenjang karir dan catatan tindakan
indispliner atau penghargaan karyawan.
2. Sistem
informasi untuk penyedia data dan informasi anggaran dan pembiayaan tentang
sumber daya manusia, seperti: kompensasi, payroll dan remunerasi.
3. Sistem informasi
untuk rekomendasi kegiatan seleksi dan rekrutmen penerimaan karyawan, kebijakan
mutasi hingga penempatan para karyawan baru tersebut di posisi-posisi
yang tepat
4. Sistem informasi
sumber daya manusia juga menyediakan informasi tentang pelatihan dan
pengembangan (Training and development), yaitu fungsi yang menjaga kualitas
personalia dalam organisasi melalui berbagai aktivitas pelatihan, pendidikan dan
pengembangan sebagai upaya peningkatan kemampuan dan keterampilan kerja.
5. Sistem
informasi sumber daya manusia mendukung manajemen kinerja (performance
management) merupakan upaya monitoring kesenjangan antara standard kinerja yang
diharapkan dengan aktual kinerja yang ditunjukkan. Pilar pengelolaan kinerja
bertanggung jawab untuk merancang sistem hingga implementasi penilaian kinerja
para karyawan hingga selaras dengan objektivitas yang harus dicapai oleh
organisasi.
6. Hubungan
Karyawan (Employee relations), sistem informasi sumber daya manusia berfungsi
sebagai bank data internal bagi setiap kebutuhan karyawan terhadap informasi,
kebijakan dan peraturan perusahaan. Fungsi ini juga penting untuk menggali
masukan dari karyawan mengenai berbagai aspek dalam organisasi.
7. Separation
Management, di mana sistem informasi berfungsi mengelola informasi yang terkait
dengan seluruh tindakan pemutusan hubungan kerja dalam organisasi banyak yang
disebabkan karena normal separation (pensiun, habisnya masa kontrak, atau
meninggal), forced separation (indisipliner), atau early retirement (pensiun
dini).
Efektivitas Sistem Informasi
Sumber Daya Manusia
Menurut M. Ghazali (2007),
sistem informasi sumber daya manusia yang efektif mempertimbangkan
karakteristik-karakteristik, antara lain: pemrosesan informasi yang efektif
karena berhubungan dengan data masukan (input), pengoperasian perangkat keras
dan perangkat lunak yang sesuai, pertimbangan factor keamanan data, keluwesan
sistem informasi menangani keragaman dan kepuasan pemakai untuk mendapatkan
manfaat dari penggunaan sistem informasi
Comments
Post a Comment