1. KEGIATAN BISNIS DAN KEBUTUHAN INFORMASI
Dalam mencapai tujuan organisasi, perusahaan melakukan kegiatan-kegiatan bisnisnya. Kegiatan bisnis yang dilakukan setiap perusahaan berbeda-beda, oleh karena itu kebutuhan akan informasi masing-masing perusahaan juga berbeda-beda pula. Karena informasi yang dibutuhkan oleh setiap perusahaan berbeda, maka desain penghasil informasi juga berbeda-beda.
Definisi Proses adalah sekumpulan tindakan mulai dari masukan, kemudian menambahkan nilai untuk mendapatkan keluaran yang diinginkan. Ada awal, ada akhir, serta masukan dan keluaran didefinisikan dengan jelas.
Definisi Bisnis adalah untuk menciptakan hasil yang memiliki nilai (value) untuk seseorang konsumen) yang membutuhkan hasil tersebut.
Proses Bisnis adalah Sekumpulan tugas atau aktivitas untuk mencapai tujuan yang diselesaikan baik secara berurut atau paralel, oleh manusia atau sistem, baik di luar atau di dalam organisasi .
a. The revenue cycle (Siklus Pendapatan) : siklus pendapatan mencakup kegiatan penjualan dan penerimaan dalam bentuk uang tunai
b. The expenditure cycle (Siklus Pengeluaran) : siklus pengeluaran mencakup kegiatan pembelian dan pembayaran dalam bentuk uang tunai
c. The human resources/payroll cycle (Sumber Daya Manusia/Siklus Penggajian) : siklus penggajian sumber daya manusia mencakup kegiatan emngontrak dan menggaji pegawai
d. The production cycle (Siklus Produksi) : siklus produksi mencakup kegiatan mengubah bahan mentah dan buruh menjadi produk jadi
e. The financing cycle (Siklus Pembiayaan) : siklus keuangan mencakup kegiatan untuk mendapatkan dana dari investor dan kreditor dan membayar mereka kembali
2. PEMROSESAN TRANSAKSI :DOKUMEN & PROSEDUR
Pemrosesan data (data processing cycle) terdiri dari:
1. Input Data
2. Penyimpanan Data
Input Data
Pemicu input data adalah pelaksanaan beberapa aktivitas bisnis. Berikut tiga sisi tiap aktivitas bisnis yang harus dikumpulkan :
1. Kegiatan yang menjadi perhatian
2. Sumber daya-sumber daya yang dipengaruhi oleh setiap kegiatan
3. Pelaku yang terlibat dalam kegiatan
Setelah input data, dilakukan proses pembaharuan (updating) Informasi Terdapat 2 cara dalam updating data yaitu:
• Batch processing adalah Update secara periodik dari data yang disimpan tentang sumber daya dan pelaku yang terlibat.
• On-line, real-time processing adalah Update secara langsung setelah terjadinya transaksi.
Penyimpanan Data
Menjelaskan konsep-konsep dasar penyimpanan data dan berbagai definisi antara lain:
• Entitas : sesuatu yang disimpan informasinya Setiap entitas memilki atribut /karakteristik khusus yang harus disimpan Nilai data disimpan didlam ruang fisik yang disebut field Gabungan dari beberapa field yang mengandung atribut yang sama akan membentu catatan (record). Record-record yang saling berhubungan akan membentuk file File-file yang saling berhubungan dan dikoordinasikan dari pusat akan membentuk database File yang yang digunakan untuk menyimpan informasi kumulatif tentang sumber daya dan pelaku kegiatan disebut file ledger Buku besar (general ledger) : rekapitulasi data untuk setiap akun aktiva, kewajiban, ekuitas, pendapatan dan biaya organisasi. Buku pembantu (subsidiary kedger) : mencatat data rinci untuk akun buku besar yang memiliki banyak sub akun yang terpisah. Akun Pengendali : akun buku besar yang ssuai dengan buku pembantu Daftar akun: daftar akun-akun dalam buku besar yang digunakan organisi.
3. Menyediakan Informasi Untuk Pengambilan Keputusan
Fungsi kedua SIA adalah menyediakan informasi yang berguna untuk pengambilan keputusan bagi manajemen.
Informasi yang disediakan SIA terbagi dalam dua kategori yaitu :
Laporan Keuangan
Menyiapkan neraca saldo, Membuat menyesuaikan entri.
Siapkan neraca saldo disesuaikan, Menghasilkan laba rugi perusahaan.
Membuat entri penutupan, Menghasilkan neraca.
Siapkan laporan arus kas.
2. Laporan manajerial
SIA suatu organisasi harus dapat menyediakan informasi operasional terinci tentang kinerja organisasi.
Terdapat dua jenis laporan manajerial yang penting yaitu :
Budget (laporan anggaran)
Performance reports (laporan kinerja)
4. Pertimbangan-pertimbangan Pengendalian Internal
Fungsi ketiga SIA adalah menyediakan pengendalian internal yang memadai untuk mencapai tiga tujuan dasar berikut :
Memastikan bahwa informasi yang dihasilkan oleh sistem dapat diandalkan
Memastikan bahwa aktivitas bisnis dilaksanakan dengan efisien dan sesuai dengan tujuan manajemen, serta tidak melanggar kebijakan pemerintah yang berlaku
Menjaga aset-aset organisasi, termasuk data
Sumber :
http://mariaalfionita26.blogspot.com/ (diakses pada 22 maret 2020)
Comments
Post a Comment